cover
Contact Name
Prima Dewi Kusumawati
Contact Email
jnpstrada@gmail.com
Phone
+6285748959055
Journal Mail Official
jnpstrada@gmail.com
Editorial Address
Manila Street Number 37, Sumberece Kediri, East Java Indonesia 64133
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Of Nursing Practice
ISSN : 26143488     EISSN : 26143496     DOI : 10.30994
Core Subject : Health,
The Journal Of Nursing Practice focuses its article in the field of nursing, which is the branch of health sciences. The scope of this journal articles are: • Medical and Surgical Nursing • Emergency • Maternity And Pediatric Nursing • Psychiatric • Family and Community Nursing • Geriatric Nursing • Education and Management in Nursing
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice" : 13 Documents clear
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah Saputro, Heri; Talan, Yuventri Otnial
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.16

Abstract

Banyaknya  gangguan pada anak seperti  kurang bersosialisasi, kurang  inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic α ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Penerapan Terapi Diet GFCF (Gluten Free Casein Free) Pada Anak Penyandang Autisme Di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek Permatasari, Choirimma; Yalestyarini, Eva Agustina
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.17

Abstract

Pengetahuan berkaita erat dengan keberhasilan manusia dalam mematuhi suatu tujuan. Pegetahuan dan kepatuhan tentang terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) sangatlah penting bagi orangtua dengan anak autis. Terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) bertujuan untuk mengurangi gejala autism dan hiperaktifitas anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek.Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan instrumen lembar kuesioner. Populasi adalah semua ibu yang memiliki anak penderita autis di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek sebanyak 32 orang. Besar sampel sebanyak 32 dengan menggunakan teknik total  sampling, sedangkan untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji chi-square dengan taraf signifikan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (40,6%) pengetahuan responden dalam kategori kurang dan sebagian besar (58,8%) kepatuhan responden dalam kategori tidak patuh. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p value = 0,059 > 0,05. Berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) pada anak autis. Kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) tidak ada hubungan degan pengetahuan. Hal ini teradi karena beberapa faktor yaitu life style orangtua, sikap anak, dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemilihan jenis makanan, sehingga banyak ibu yang tidak patuh dengan terapi. Penerapan terapi GFCF akan memberikan hasil yang maksimal apabila dilakukan dengan pengetahuan yang baik, patuh, dan mendapatkan pengawasan baik dari orangtua dan tim kesehatan
Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan Wardani, Lingga Kusuma; Fajriansyah, Fajriansyah
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.18

Abstract

Bullying behavior is an act of intimidation by a strong side against a weak side. Bullying behavior can be grouped into four categories: physical bullying, verbal bullying, social bullying and cyber bullying. Students are in the transition from adolescence to adult. The purpose of this study is to explore the behavior of bullying by healthstudents.The design of this research is qualitative with case study approach. Using the Snowball Sampling technique obtained samplemostly students of Nurse Education Program Studyof the number 4 informants. Data collection conductedindept interview, the result was analyzed using inductive thinking process.Data analyzedshowed four themes of knowledge deficits, bullying awareness, repetitive behavior, and self impact.The results showed that students know what is bullying behavior, but  bullying University still done by intimidating verbally and with physical strength
Penerapan Wudhu Sebagai Hydro Therapy Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia UPT PSLU Blitar Di Tulungagung Sari, Dita Kurnia; Mahardyka, Muhamad Wahyu
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.19

Abstract

Menua adalah proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri. Salah satu masalah kesehatan yang dialami lansia adalah stres. hydro therapy yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat stres pada lansia adalah dengan wudhu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan wudhu sebagai hydrotherapy terhadap tingkat stres pada lansia UPT PSLU Blitar di Tulungagung.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Exsperimental Design dengan metode rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest design. Populasinya adalah lansia yang beragama islam di UPT PSLU Blitar di Tulungagung dengan sampel sebanyak 44 responden di ambil dengan tehnik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian terapi wudhu sedangkan variabel dependennya adalah tingkat stres. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antar variabel di gunakan uji wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan, sebelum diberikan perlakuan wudhu hampir setengah dari seluruh responden mengalami stres berat yakni sebesar 15 responden (34%). Setelah diberikan perlakuan wudhu hampir setengah dari seluruh responden dalam stres normal yaitu sebesar 17 responden (39%). Uji wilcoxon dengan p value 0,05 = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada pengaruh antara penerapan wudhu sebagai hydro therapy terhadap tingkat stres pada lansia UPT PSLU Blitar di Tulungagung. Wudhu yang diberikan secara benar dan teratur dapat menurunkan tingkat stres pada lansia. hydro therapy dengan berwudhu di awali dengan kata-kata positif niat dan doa dimana hal tersebut dapat menstimulus otak menjadi lebih rileks sehingga dapat menurunkan stres pada lansia
Pemberian Motivasi Orang Tua Dalam Menggosok Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Terhadap Timbulnya Karies Gigi Sari, Avi Dian; Fazrin, Intan; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.20

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang mengalami proses kronis regresif. Penyebab karies karena malas atau salah dalam menggosok gigi, bahkan tidak ada dukungan orang tua untuk menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian motivasi orang tua dalam menggosok gigi pada anak usia prasekolah terhadap timbulnya karies gigi di TK Dharma Wanita Singonegaran I Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang tua siswa usia prasekolah sebanyak 85 responden. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independent adalah pemberian motivasi orang tua, sedangkan variabel dependent adalah timbulnya karies gigi. Hasil analisa menggunakan Spearman rho. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pemberian motivasi orang tua adalah kurang sebanyak 42 responden (60%), dan hasil observasi didapatkan 64 anak (91%) mengalami karies. Hasil uji statistik Spearman rhodiketahuiρ value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan pemberian motivasi orang tua dengan timbulnya karies gigi
PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DALAM TINDAKAN MELAKUKAN PAP SMEAR PADA WANITA USIA SUBUR Farida, Farida; Nurhidayah, Firda Oktafia
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.21

Abstract

Kanker serviks adalah kanker yang mengenai leher rahim atau serviks. Angka kejadian terjadinya kanker serviks setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Dinkes Provinsi Jatim menyebutkan periode pada tahun 2013 sebanyak 11,25% wanita terkena kanker serviks. Untuk mengurangi angka kejadian kanker serviks dilakukan dengan cara deteksi dini kanker yakni pemeriksaan pap smear. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan tindakan  melakukan pap smear pada wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagng. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Jenis penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan tekhnik simple random sampling sebanyak 51 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square Test. Hasil penelitian dari 51 wanita usia produktif  sebagian besar berpengetahuan kurang dan dalam melakukan tindakan pap smear hampir seluruhnya tidak pernah melakukan tindakan pap smear sebanyak 49 orang (96,1%). Uji statistik Chi Square Test didapatkan nilai ρ=0.034 < α=0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, dimana ada hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan tindakan melakukan pap smear pada wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.       Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang kaker serviks dengan tindakan melakukan pap smear pada wanita usia subur, oleh karena itu agar dapat memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang kesehatan khususnya tentang kanker serviks.
Pengetahuan Kanker Serviks Dalam Tindakan Melakukan Pap Smear Pada Wanita Usia Farida, Farida; Nurhidayah, Firda Oktafia
JOURNAL OF NURSING PRACTICE Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.21

Abstract

Kanker serviks adalah kanker yang mengenai leher rahim atau serviks. Angka kejadian terjadinya kanker serviks setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Dinkes Provinsi Jatim menyebutkan periode pada tahun 2013 sebanyak 11,25% wanita terkena kanker serviks. Untuk mengurangi angka kejadian kanker serviks dilakukan dengan cara deteksi dini kanker yakni pemeriksaan pap smear. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan tindakan  melakukan pap smear pada wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagng. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Jenis penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan tekhnik simple random sampling sebanyak 51 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square Test. Hasil penelitian dari 51 wanita usia produktif  sebagian besar berpengetahuan kurang dan dalam melakukan tindakan pap smear hampir seluruhnya tidak pernah melakukan tindakan pap smear sebanyak 49 orang (96,1%). Uji statistik Chi Square Test didapatkan nilai ρ=0.034 < α=0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, dimana ada hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan tindakan melakukan pap smear pada wanita usia subur di Desa Tulungrejo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.       Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang kaker serviks dengan tindakan melakukan pap smear pada wanita usia subur, oleh karena itu agar dapat memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang kesehatan khususnya tentang kanker serviks.
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah Saputro, Heri; Talan, Yuventri Otnial
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.16

Abstract

Banyaknya  gangguan pada anak seperti  kurang bersosialisasi, kurang  inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic α ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Penerapan Terapi Diet GFCF (Gluten Free Casein Free) Pada Anak Penyandang Autisme Di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek Permatasari, Choirimma; Yalestyarini, Eva Agustina
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.17

Abstract

Pengetahuan berkaita erat dengan keberhasilan manusia dalam mematuhi suatu tujuan. Pegetahuan dan kepatuhan tentang terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) sangatlah penting bagi orangtua dengan anak autis. Terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) bertujuan untuk mengurangi gejala autism dan hiperaktifitas anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek.Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan instrumen lembar kuesioner. Populasi adalah semua ibu yang memiliki anak penderita autis di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek sebanyak 32 orang. Besar sampel sebanyak 32 dengan menggunakan teknik total  sampling, sedangkan untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji chi-square dengan taraf signifikan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (40,6%) pengetahuan responden dalam kategori kurang dan sebagian besar (58,8%) kepatuhan responden dalam kategori tidak patuh. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p value = 0,059 > 0,05. Berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) pada anak autis. Kepatuhan ibu dalam penerapan terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free) tidak ada hubungan degan pengetahuan. Hal ini teradi karena beberapa faktor yaitu life style orangtua, sikap anak, dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemilihan jenis makanan, sehingga banyak ibu yang tidak patuh dengan terapi. Penerapan terapi GFCF akan memberikan hasil yang maksimal apabila dilakukan dengan pengetahuan yang baik, patuh, dan mendapatkan pengawasan baik dari orangtua dan tim kesehatan
Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan Wardani, Lingga Kusuma; Fajriansyah, Fajriansyah
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.18

Abstract

Bullying behavior is an act of intimidation by a strong side against a weak side. Bullying behavior can be grouped into four categories: physical bullying, verbal bullying, social bullying and cyber bullying. Students are in the transition from adolescence to adult. The purpose of this study is to explore the behavior of bullying by healthstudents.The design of this research is qualitative with case study approach. Using the Snowball Sampling technique obtained samplemostly students of Nurse Education Program Studyof the number 4 informants. Data collection conductedindept interview, the result was analyzed using inductive thinking process.Data analyzedshowed four themes of knowledge deficits, bullying awareness, repetitive behavior, and self impact.The results showed that students know what is bullying behavior, but  bullying University still done by intimidating verbally and with physical strength

Page 1 of 2 | Total Record : 13